Mineralogi :
Kaolin tersusun dari bahan lempung kualitas tinggi mempunyai komposisi kimia hidrous alumunium (Al2O3 2SiO2 2H2O). mineral yg masuk dlm kelompok ini adalah : kaolinit, nakrit, dikrit dan holoysit. Sebagai Galian min utama : kaolinit 80%, min pengotor : kuarsa, feldspar
Genesa :
Pembentukan kaolin ada 2 macam yaitu secara pelapukan dan altersai hydrothermal pd batuan beku feldspatik. Kaolin terjadi dari hasil pelapukan batuan kristalin asam (granit, diorit). Air panas dr dlm bumi naik ke perm melalui celah dr bat induk, mengubah feldspar, mika mjd kaolinit (alterasi hydrothermal).
Komposisi mineral pd altersai hidrotermal adalah montmorilonit dan kaolinit dgn cirri : tubuh endapan membesar ke arah bwh, makin bwh mkn miskin kandungan min asal yg masih segar. Pada proses pelapukan atau kaolin klimatik, min utamanya adalah holoysit, cirri tumbuh endapan meluas ke arah samping, makin ke bawah makin banyak dijumpai mineral asal yg msh segar.
Dari tingkat kejadianya dibedakan :
Kaolin tersusun dari bahan lempung kualitas tinggi mempunyai komposisi kimia hidrous alumunium (Al2O3 2SiO2 2H2O). mineral yg masuk dlm kelompok ini adalah : kaolinit, nakrit, dikrit dan holoysit. Sebagai Galian min utama : kaolinit 80%, min pengotor : kuarsa, feldspar
Genesa :
Pembentukan kaolin ada 2 macam yaitu secara pelapukan dan altersai hydrothermal pd batuan beku feldspatik. Kaolin terjadi dari hasil pelapukan batuan kristalin asam (granit, diorit). Air panas dr dlm bumi naik ke perm melalui celah dr bat induk, mengubah feldspar, mika mjd kaolinit (alterasi hydrothermal).
Komposisi mineral pd altersai hidrotermal adalah montmorilonit dan kaolinit dgn cirri : tubuh endapan membesar ke arah bwh, makin bwh mkn miskin kandungan min asal yg masih segar. Pada proses pelapukan atau kaolin klimatik, min utamanya adalah holoysit, cirri tumbuh endapan meluas ke arah samping, makin ke bawah makin banyak dijumpai mineral asal yg msh segar.
Dari tingkat kejadianya dibedakan :
a. Kaolin residual
Jenis ini diketemukan ditempat terbentuknya bersama batuan induknya, belum mengalami perpindahan, kristal teratur, jarang terjadi substitusi ion, mineral murni
b. Kaolin sedimenter
Sudah mengalami perpindahan oleh air, angin, gletser, diendapkan dlm cekungan, kristal tdk teratur, bercampur dgn bhn lain (oksida besi, titan) lebih halus dan plastis
Penambangan :
a. tambang terbuka : pengupasan lapisan penutup (cangkul, dragline, scraper), penambangan dgn backhoe, bucket excavator
b. Tambang semprot : penambangan dgn monetor diangkut dgn pompa dan pipa dikeringkan
c. Tambang dalam : scr gophering mengikuti arah endapan
Komposisi Kimia :
SiO2 46,79%, Fe2O3 0,64%, MgO 0,11%, Na2O 0,02%, Al2O3 37,22%, TiO2 0,29%, CaO 0,05%, K2O 1,13%, hilang pijar 13,75%
Sifat fisik :
Sifat fisik filler Coating
Brightness % 82-84 82-84
< 2mikron 45-55 60-70
> 10 mikron 2,5 1,5
Moisture % 1,6 1,6
Abrassion AT 1000 Mg 10 5,5
PH 20% solid 4-5 4-5
Btk fisik Powder Powder
Pengolahan :
Untuk membuang kotoran (pasir kuarsa, oksida besi, titan, mika). Utk mendptkan uk halus, tk keputihan tinggi, kadar air, pH TTU dan sifat lainnya sesuai dgn konsumen.
Kaolin dari Tambang
Air Sluice box pasir kasar dan kotoran
Air De sliming pasir halus
Penggumpal amilum Tangki pengendap air
Filter
Pengeringan
Kaolin murni
Atau
Kaolin dari Tambang
Air Slurry
Pengayakan kasar
Siklon/klasifier kasar
Sluice box kasar
Classifier
+400 mesh -400 mesh
pulverized thickner
flotasi filter air
kotoran thickener
pemutihan
pengeringan
tepung kaolin murbi
pemanasan dlm autoclave
kaolin alpha heminidrat keras
Terdapatnya :
Di Aceh : Meulaboh, aceh barat
Sumut : tarutung, sibolga, padang
Sumbar : solok, bonjol, pasaman, sawahlunto
Jabar : manonjaya, tasik
Jateng : kab semarang
DIY : gunugn kidul
Jatim : pule , trenggalek, poh gajih
Kalsel : martapura simpang surian, banjarmasin
Kalbar: sambas, singkawang
Penggunaan Khusus :
1. Kaolin untuk batu bata tahan api
Bhn baku :
a.
Kaolin Tanah Liat
SiO2 69,97 61,75
Al2O3 17,71 23,63
Fe2O3 0,52 2,3
CaO 1,69 6,09
Na2O 2,36 -
MgO - 5,68
b. Semen tahan api
c. Air
Proses Pengolahan :
a. Penyiapan bahan, dihaluskan 60 mesh dicampur dgn perbandingan ttu
b. Dicetak ukuran sesuai permintaan
c. Pengeringan (2-3 hari) diangin-anginkan dimasukan oven 110C
d. Pembakaran dlm muffle 900C
kaolin 110C kaolin 500-575C metakaolin 900-950C Al2O3-SiO2 1200-1300 3Al2O3SiO2
2. Kaolin utk semen putih/kertas
Berfungsi sebagai Pengisi dan Perakat Pelapis
Pengisi Pelapis
Derajad keputihan % 79-85,5 83
<2mikron % 30,68 71,80
>5mikron % 12-50 3-8
pH 4,5-7 4,5-7
ANALISIS KIMIA
SiO2 46,73 47,80
Al2O3 37,84 37,30
Fe2O3 0,92 –
TiO2 0,05 0,52
CaO 0,09 0,2
MgO 0,06 0,1
K2O 1,7 1,72
Na2O 0,07 0,05
LoI 12,33 12,30
Kandungan air <1% 1&
Viskositas 10-100 rpm - 500 cps
% Solid - 68-73%
3. Kaolin Untuk Industri Karet
Digunakan sebagai Galian campuran latex dpt memperbaiki kekuatan, ketahanan thd abrasi dan kekakuan
Derajad kecerahan % 76-84 83,5-85,5
Kandungan air % 1 -
<2mikron % 55-92 71-80
>5mikron% 3-25 3-8
Lolos 325 mesh % 0,02-0,3 -
Lolos 200 mesh % - 0,0005
4. Kaolin Untuk Industri Pestisida
Berfungsi sebagai Galian mineral pembawa
< 2mikron % 87-92
Sisa saringan 200 mesh % 99,5-100
Sisa saringan 325 mesh % 99-99,9
Kandunagn air % 1
pH 4,5-5,5
Al2O3% 38
SiO2% 45
Daya rekat baik tdk ada minyak
Abrasi rendah
5. Kaolin Untuk Industri Cat
kaolin mempunyai sifat reaktif, warna yg putih mudah diubah ke lain warna. Suspensi baik, variasi ukuran butir besar.
6. Kaolin Untuk Industri Keramik
Dapat untuk ubin, insulator (alat penyekat, refractory, gerabah)
Kimia Porselin Saniter Gerabah Halus Gerabah Kasar
Fe2O3 <0,4 <0,7 <0,8 1
TiO2 <0,3 <0,7 - -
CaO <0,8 <0,8 <0,8 <0,8
< 2 mikron >80 >80 >80 >80
Kecerahan >90 >90 >90 >90
Kadar air <5 <5 <7 <7
0 komentar
Posting Komentar